MACAM-MACAM FUNGSI STRING PADA BORLAND C++
Disusun
oleh : Kelompok.12
Miftah Saofi M (17150039)
Yoga Sudarga (17150040)
Nanda Nopia (17150153)
Muhamad Ali R (17150051)
Miftah Saofi M (17150039)
Yoga Sudarga (17150040)
Nanda Nopia (17150153)
Muhamad Ali R (17150051)
Dany Dermawan (17150029)
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA BANDUNG
Mata Kuliah: Logika Dan Algoritma
Daftar Isi
1. Pendahuluan.
2. Tentang string dan beberapa macam fungsi string lainnya.
a.1 Fungsi strcpy().
b. 2 Fungsi strcmp().
c.3 Fungsi strlen().
d.4 Fungsi strchr().
e.5 Fungsi strrev().
f.6 Fungsi strset atau strnset().
3. Penutup.
1.Pendahuluan.
Dengan datang nya rasa termotivasi yang kuat dalam dada dan dipengaruhi keinginan kuat untuk menciptakan sesuatu yang baru serta bermanfaat,karena dorongan dari zaman sekarang yang penuh dengan sistem dan program baru khususnya di dalam dunia tekhnologi,rasa keingin tahuan seseorang semakin meningkat dalam bidang ini,pada akhirnya seseorang tersebut akan menemukan aplikasi pemograman sederhana yang bernama “Borland C++” untuk tahap awal bagi seorang pemula.
2.Tentang String.
Bagi
pemula di bidang pemograman tentunya kurang paham apa itu fungsi string,maka dari
itu kami akan sedikit menerangkan penggunaan string dalam pembahasan kali ini.
String adalah handler (file inlcude) sama seperti < stdio.h> , <conio.h>,<iostream.h> ,namun fungsi <string.h> merupakan penggabungan antara tipe data dan char (karakter),selanjutnya tipe data string merupakan array ( variabel/angka ) dari tipe data char.
String adalah handler (file inlcude) sama seperti < stdio.h> , <conio.h>,<iostream.h> ,namun fungsi <string.h> merupakan penggabungan antara tipe data dan char (karakter),selanjutnya tipe data string merupakan array ( variabel/angka ) dari tipe data char.
Contoh :
Char nama_var (jumlah karakter).
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
include<string.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
include<string.h>
main()
{
char nama[25]
printf(“Masukan Nama :”);scanf(“%s’,&nama);
getch();
}
{
char nama[25]
printf(“Masukan Nama :”);scanf(“%s’,&nama);
getch();
}
Contoh di
atas menunjukan keterlibatan karakter dan jumlah variabel,char nama adalah
karakter dan [25] menunjukan jumlah max kapasitas karakter hanya mencapai 24
saja.
a.1 Fungsi strcpy().
Fungsi ini adalah untuk menyalin kata string 1
ke kata string 2 atau bahkan string 3 bahkan seterusnya,dan kata yang
ditampilkan akan sama dengan kata pertama seperti halnya kita memfoto copy
kertas A maka yang di tampilkan hanya hasil dari foto copy tersebut.
Contoh:
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<string.h>
#include<stdio.h>
#include<string.h>
main()
{
char str1[]= ”Sample String”
char str2[40];
char str3[40];
char str4[40];
strcpy(str2,str1);
strcpy(str3,str1);
strcpy(str4,”Copy Succesful”);
printf(“str1:”%s\nstrs2:%s\nstr3:%s\nstr4:%s\n”,&str1,str2,str3,str4;
{
char str1[]= ”Sample String”
char str2[40];
char str3[40];
char str4[40];
strcpy(str2,str1);
strcpy(str3,str1);
strcpy(str4,”Copy Succesful”);
printf(“str1:”%s\nstrs2:%s\nstr3:%s\nstr4:%s\n”,&str1,str2,str3,str4;
getch();
}
}
b.2 Fungsi
strlen().
Fungsi ini
adalah untuk mengetahui berapa karakter huruf yang di masukan kemudian hasilnya
berupa bilangan integer,bisa juga untuk mengetahui berapa jumlah ruang karakter
inputan sebelum mencapai titik max memori variabel nya.
Contoh :
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<string.h>
#include<stdio.h>
#include<string.h>
main()
{
char szinput[250];
printf(“Enter a Setence”);
gets(szinput);
printf(“The setence entered is %u characters long.\n”,(unsigned)strlen(szinput));
{
char szinput[250];
printf(“Enter a Setence”);
gets(szinput);
printf(“The setence entered is %u characters long.\n”,(unsigned)strlen(szinput));
getch();
}
}
Dapat disimpulkan bahwa dari fungsi ini kita akan
mengetahui berapa karakter yang terpakai dan berapa karakter lagi yang belum
terpakai.
c.3 Fungsi
strcmp().
Fungsi ini
adalah untuk membandingkan 2 buah nilai string dan mengembalikan nilai
terpisahkan,menunjukan kembali hubungan anata string tersebut.
<0 = Karakter pertama yang tidak cocok memiliki
nilai inStr lebih rendah dari instr2
0 = Isi
dari kedua string sama.
>0 = Karakter pertama yang tidak cocok memiliki
nilai inStr lebih besar dari inStr2
Contoh :
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<string.h>
#include<stdio.h>
#include<string.h>
main()
{
char x[]=”Aku”;
char y[]=”Kamu”;
char z[]=”Aku dan Kamu adalah Kita”;
printf(“PerbandinganNilai x,y : %d\n”,strcmp(x,y));
printf(“Perbandingan Nilai x,z :%d\n”,strcmp(x,z));
printf(“Perbandingan Nilai y,z:%d\n”,strcmp(y,z));
{
char x[]=”Aku”;
char y[]=”Kamu”;
char z[]=”Aku dan Kamu adalah Kita”;
printf(“PerbandinganNilai x,y : %d\n”,strcmp(x,y));
printf(“Perbandingan Nilai x,z :%d\n”,strcmp(x,z));
printf(“Perbandingan Nilai y,z:%d\n”,strcmp(y,z));
getch();
return 0;
return 0;
}
Dari contoh
di atas kita akan mengetahui perbandingan karakter( x dan y),(x dan z),(y dan
z).
d.4 Fungsi strchr().
d.4 Fungsi strchr().
Fungsi ini akan mencari lokasi karakter dari suatu string.
Contoh :
#include
<iostream>
#include <cstring>
#include <cstring>
using
namespace std;
int
main ()
{
char* M = “C++ sangat menyenangkan”;
char* Pstr;
char* M = “C++ sangat menyenangkan”;
char* Pstr;
Pstr
= strchr(M, ‘+’); //Pencarian karakter “+”
didalam variabel M
cout<<Pstr<<endl;
cout<<Pstr<<endl;
return
0;
}
Bentuk dasar strchr yaitu:
Char*strchr ( const char*,int);
Penjelasan fungsi “strchr”
1.const char * sebuah array yang
menjadi target karakter yang telah ditentukan
2.int sebuah karakter yang menjadi
acuan dalam pencarian terhadap array ( target )

Berdasarkan kode program bahasa c
diatas, variabe kalimat digunakan sebagai paramater pertama dan variabel
pencarian ( C ) digunakan sebagai paramater kedua terhadap fungsi strchr.
Ketika fungsi strchr ini dipanggil, maka fungsi iniakan mengambil nilai yang
disimpan oleh variabel pencarian (C) dan menjadikannya sebagai acuan data yang
ingin di cari.
Kemudian, fungsi ini akan memulai mencari dan memeriksa apakah karakter
tersebut terdapat dalam variabel kalimat.Pencarian karakter terhadap varabel
kalimat dapat dilakukan dengan mencocokan ke setiap karakteryang ada pada
array. Ketika karakter yang hendak dicari ditemukan, maka fungsi ini akan
mengembalikan alamat dimana si karakter disimpan dalam memori, dan secepat
mungkin fungsi ini berhenti melakukan tugasnya. Untuk itulah mengapa variabel
pointer pch dideklarasikan dan dibutuhkan.
Lalu,bagaimana jika karakter yang
ingin dicari tidak ditemukan???ketika karakter yang akan dicari tidak terdapat
pada array, fungsi ini akan behenti mencari tepat setelah karakter ‘0’ jika
pada array “ditemukan” dan fungsi ini akan mengembalikan NULL pointer atau
pointer kosong. Satu hal yang perlu diperhatikan lagi dalam contohkode program
di atas ialah menggunakan aritmatika pointer pada saat mencetak hasil ke layar,
yaitu pch-kar+1
Sebelumnya,ketika karakter ini
fungsi ini sudah”menemukan”karakter yang ingin dicari untuk pertama kalinya,
fungsi ini tidak lagi melakukan pencarian data ke posisi
selanjutnya.berdasarkan penjelasan tersebut, timbul sebuah permasalahan.
Permsalahannya adalah bagaimana jika kita ingin mencari dan ingin memperoleh
informasi mengenai ada berapa banyak dan di posisi manasajakah karakter array
target? Untuk menyelesaikan permasalahan ini perlu sebuah perulangan dan
bantuan aritmatika pointer agar hasil yang diperoleh nantinya sesuai dengan
keinginan.berikut contoh implementasidari penyelesaian permasalahan diatas.
e.5 Fungsi Strrev().
Fungsi
ini digunakan untuk membalik letak urutan pada string. String urutan paling
akhir dipindahkan keurutan paling depan dan seterusnya. File header yang harus
disertakan adalah sting.h
Contoh program :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
main()
{
char str1[80]=”Saya Belajar C
++”;
clrscr();
printf(“Normal : %s\n”,str1);
strrev(str1);
printf(“Reverse : %s\n”,str1);
getch();
return 0;
}
Hasil run program :
Normal : Saya Belajar C
++
Reverse : ++ C rajaleB
ayaS
|
Contoh:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <string.h>
main( )
{
char kata[20];
clrscr();
cout<<"Masukan Sembarang Kata =
"; gets(kata);
strrev(kata);
cout<<"Hasil
Perubahan = "<<kata;
getch();
}
f.6 Fungsi Strset atau strnset().
Fungsi strset berguna
untuk mengganti isi suatu string dengan suatu karakter tertentu.
Fungsi strnset berguna
untuk mengganti isi suatu string dengan suatu karakter tertentu sebanyak sebuah
data.
Contoh program :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
main()
{
char str1[21]=”Saya Belajar C++”;
clrscr();
strnset(str1,’A’,12);
printf(“Setelah strnset 12 :
%s\n”,str1);
strset(str1,’x’);
printf(“Setelah
strset : %s\n”,str1);
getch();
return 0;
}
Hasil run program :
Setelah strnset 12 :
AAAAAAAAAAAA C++
Setelah strset : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
|
3.Penutup.
Semoga beberapa macam fungsi string di atas dapat dipahami
dan diaplikasikan dalam Borland C++
Mohon maaf bila ada penulisan yang tidak sopan atau rapih,kami cuman orang-orang biasa yang ingin berbagi pengetahuan .
Mohon maaf bila ada penulisan yang tidak sopan atau rapih,kami cuman orang-orang biasa yang ingin berbagi pengetahuan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar